Hai, Kenalin saya adalah Ucup. Saya adalah seorang mahasiswa yang ber tempat kuliah di salah satu kampus ternama yang ada di pulau Sumatra. Katanya dahulu adalah kampus yang saya kuliahi sekarang adalah salah satu kampus tertua dan juga terbesar. Hal itu menjadi salah satu hal terbaik baik bagi saya yang introvert ini dikarenakan saya mau mengurangi ketergantungan saya dengan kesendirian masa lalu saya. Masa lalu itu lahh yang tak ingin saya ulangi, Hari ini adalah hari ke sekian kali saya pergi ke kampus dengan senang yang berharap hari ini sangat bahagia. Namun, aku sangat ingin bahwa semua orang itu merasa individualis dikarekanan ke introvertan aku ini. Bayangan saya seperti lifestyle yang ada di jakarta yang serba apa-apa itu ngapain lo urus kehidupan saya apakah lo membayar kehidupan saya kan nggak. Hal itu lah yang menginginkan adanya orang-orang yang ngurusin hidup orang lain. Walaupun, bagi saya nggak semua hal yang kita lakukan itu tidak semuanya. hal ini memiliki b
Haii. kalian pernah melihat sesuatu atau merasakan yang tidak tterlihat sebagai mana orang sebut dengan anak-anak Indigo.jika iya kali ini saya mau mencoba berbagi cerita tentang kisah horor. Halo. Kenalakan saya sedang belajar dan saya bermohon mari saling membangun dan yaa mohon kritik dan sarannya
ini bermula saya ketika kecil sekitar umur 7 tahun. Aku dilahirkan oleh ayah seorang dokter dan ibu seorang seniman. banyaj seni yang telah beliau buat, yaitu karya-karya yang berasal dari lilin, bukan berarti beliau terfokus ke dunia lilin saja, tapi juga banyak seni beliau yang berasal dari ukiran-ukiran patung. kisah ini bermula ketika aku dan adik kembarku lahir dalam keadaan menyatu. hal ini dilakukan dengan operasi. karena jika tidak maka akan membunuh ibuku ku saat itu. hal itu pun kemudian aku lahir pada umur 7 bulan aku dioperasi lagi untuk pemisahan dengan saudara kembarku tersebut. hasilnya aku dan adikku selamat dalam operasi tersebut.
kemudian sesaat itu juga aku dipisahkan dalam keluarha karena pemisahan tersebut meninggalkan cacat pada wajah ku akibat operasi yang aku alami. singkat cerita aku selalu disiksa danmeronta-ronta karena aku diperlakukan layaknya seorang sampah terhina. Hal itu terjadi kepada aku saja bukan kepada adikku. tapi sampai dewasa dimana mereka sudah tua. aku dan adikku lah yang menjaga mereka di kampung tua di tanah peninggalan kakek ku saat itu di wilayah timur Tole-Tole. diwilayah tersebut dipenuhi orang-orang tua tanpa ada penerus dari anaknya untuk menjaganya. bisa disebut ditinggalkan anak-anaknya.
Lalu akupun mulai mencoba membangun suatu tempat yang disi oleh aku dan kembaranku untuk membentuk suatu daerah yang bebas bagi kami. seketika Nafsu membunhku meningkat dikarenakan dendam masa lalu yang dilakukan oleh kedua oang tua ini. aku pun mencoba menyiksa sedikit-sedikitdimulai dari permasalahn psikologis antara kami dan kami lampiaskan kepada kedua orang tua yang tak berdaya tersebut.
seketika mereka memarahi kami. hal-hal yang tak terduga muncul yaitu sang adik kembarku mendukungku untuk menyiksa mereka berdua, itupun aku manfaatkan semampu ku untuk memuaskan hasrat ini. Mungkin kalian berfikir ini adalah sifat seorang psikopat, " mungkin iya". tapi aku bangga melakukanya. tahap demi tahap semakin kami siksa dan dengan psikologis kepada orang tua bangka yang menyusahkan saja. singakt cerita kedua bangka itu meninggal dan akhirnya aku coba lumerkan lilin di tubuh mereka untuk diawetkan agar aku selalu melihat mereka. singkat cerita kami semakin ber nafsu untuk melakukanya.
hal itupun didukung oleh wilayah yang kami tinggali sudah lama tidak ada orang baru yang memasuki wilayah ini. yaa bisa di bilang ini adalah wilayah terisolir dan juga terujung dari negeri-negeri lain disekitarnya. sampai disaat segerombolan pemuda-pemudi datang dan elakukan perkemahan di sekitar kampungku ini. singkat cerita mereka melakukan berbagai lomba diwilayah ini, dimulai dengan hiking, dekat wilayah kampungku, tapi seperti biasa perkemhaan maka bahan baku dalam makanan mereka disini dibeli di warung dan menjumpai aku di salah satu rawa-rawa melihatku memancing.
lalu aku ajak makan di rumahku seperti kebanyakan orang asal kebanyakan. tanpa pikir banyak hal mereka langsung menerima ajakan tersebut. pada saat mereka datang beramai-ramai dengan wajah yang sangat ceria. tapi mereka tidak tau saja bahwa saja saya menyiapakan berbagai bencan untuk mereka. kami berencana untuk membuat mereka jadi boneka lilin lainya selain kedia bangka yang lalu.
seketika kami melakukan rencana awal yaitu dengan meracuni mereka di masakan mereka. tapi sayangnya ada 4 orang yang belum makan dan teryata mereka tau bahwa itu sudah diracuni. kemudian adikku mencoba menghancurkan satu-satu dari mereka. sedangkan tugas ku adalah menglilinkan orang yang sudah terkana racun. selagi mereka masih belum sadar dari racun yang saya tuangkan.
singakat ceita. kami bertarung saling kejar-kejaran dengan membawa senjata. layaknya psikopat lainya yang mana memiliki kekuatan yang kuat dan berlebih masih tetap bisa berlari dari sudah kena tusuk di kaki dan tangan sebelah kanan. hal itupun masih bisa dapat memebri perlawanan yang sangat berarti bagi psikopat. hasilnya adikku dibunuh dari belakang oleh temanya dengan menggunakan alat panah modern tapat dibagain jantung. kemudian mulailah bagain kedua mencoba membunuhku. tapi yaa mereka tatap menang dengan perlawanan di rumahku dengan adu kekuatan 1 lawan 3 orang. hasilnya aku bisa membunuh 2 orang dari mereka dan meninggalkan dua orang.
namun dengan dua orang lainya yang sudah membunuh adikku . lalu dengan penyelesaian dengan menambrakan mobil itu ketubuh ku dan menjatuhkannya ke rawa-rawa dan mengorbakan diri untuk menyelamatkan teman lainya. hasiilnya aku dan adikku meninggal dan pemenangnya adalah dua orang dari orang perkemahan tersebut.
Komentar
Posting Komentar