Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label KISAH NYATA

Syajarah

Privasi Manusia yang tidak Privasi

    Hai, Kenalin saya adalah Ucup. Saya adalah seorang mahasiswa yang ber tempat kuliah di salah satu kampus ternama yang ada di pulau Sumatra. Katanya dahulu adalah kampus yang saya kuliahi sekarang adalah salah satu kampus tertua dan juga terbesar. Hal itu menjadi salah satu hal terbaik  baik bagi saya yang introvert ini dikarenakan saya mau mengurangi ketergantungan saya dengan kesendirian masa lalu saya. Masa lalu itu lahh yang tak ingin saya ulangi, Hari ini adalah hari ke sekian kali saya pergi ke kampus dengan senang yang berharap hari ini sangat bahagia.      Namun, aku sangat ingin bahwa semua orang itu merasa individualis dikarekanan ke introvertan aku ini. Bayangan saya seperti lifestyle yang ada di jakarta yang serba apa-apa itu ngapain lo urus kehidupan saya apakah lo membayar kehidupan saya kan nggak. Hal itu lah yang menginginkan adanya orang-orang yang ngurusin hidup orang lain. Walaupun, bagi saya nggak semua hal yang kita lakukan itu tidak semuanya. hal ini memiliki b

Bayangin perang karena Dahan pohon ngak tuhh

    Halo. Kenalakan saya sedang belajar dan saya bermohon mari saling membangun dan yaa mohon kritik dan sarannya     kalian pernah kepikir ngak kalau pernah dalam catatan sejarah bahwa dua negara bertengkar karena masalah pohon. Hal ini pernah dialami oleh Korea Utara dan juga Korea Selatan. Tepatnya disalah satu jembatan yang membagi kedua belah wilayah Korea tersebut       seperti gambar diatas, bisa dilihat bahwa ini adalah salah satu jalan penghubung antara kedua belah pihak antara korea selatan dan utara. di tempat ini pernah akan terjadi sebuah perperangan antara Korea Utara dan juga Korea Selatan dengan Amerika Serikat. Saat itu Kapten Bonifes pada tanggal 18 Agustus 1976, sangat bersemangat untuk memimpin pasukan Korea Selatan saat itu untuk menembang sebuah pohon yang menghambat penglihatan diperbatasan saat itu.       Pohon itu bernama pohon polar yang sangat tinggi sekitar 40 kaki di dekat jembatan sach'on (bridge of no return).  Jembatan Sach'on ini berada anatara

DERITA SEORANG ANAK YANG DIJAGA MAKLUK TAK KASAT MATA

DERITA SEORANG ANAK YANG DIJAGA MAKLUK TAK KASAT MATA    Halo. Ini horor sekali, ceritaku bermulai dari waktu aku mulai merantau dari kampung ke kota, pada saat itu umurku masih remaja, ketika aku menamatkan pendidikanku dijenjang sekolah menengah pertama. Aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku untuk belajar di kota, ya di kota pasti mempunyai banyak sekolah unggulan. Maklum karena aku tinggal di kampung yang masih melakukan tradisi-tradisi lama. Oh iya dikampung dan sekitaran kampungku masih percaya terhadap orang-orang yang mempunyai kemampuan sakti, dan biasanya orang yang mau mendapatkan ilmu sakti itu bertapa dikampungku dan sekitarnya, mungkin karena sepi dan masih alami. Para petapa itu orang kampungku menyebutnya dengan sebutan basuluak, ya basuluak adalah seseorang bertapa ditempat yang tenang dan masih alami dan itu masih dilakukan sampai sekarang, namun sudah tidak sebanyak dahulu “kata orang tuaku”, lalu disaat aku berada di kota dan diterima disalah satu sekolah ung