Langsung ke konten utama

Syajarah

Privasi Manusia yang tidak Privasi

    Hai, Kenalin saya adalah Ucup. Saya adalah seorang mahasiswa yang ber tempat kuliah di salah satu kampus ternama yang ada di pulau Sumatra. Katanya dahulu adalah kampus yang saya kuliahi sekarang adalah salah satu kampus tertua dan juga terbesar. Hal itu menjadi salah satu hal terbaik  baik bagi saya yang introvert ini dikarenakan saya mau mengurangi ketergantungan saya dengan kesendirian masa lalu saya. Masa lalu itu lahh yang tak ingin saya ulangi, Hari ini adalah hari ke sekian kali saya pergi ke kampus dengan senang yang berharap hari ini sangat bahagia.      Namun, aku sangat ingin bahwa semua orang itu merasa individualis dikarekanan ke introvertan aku ini. Bayangan saya seperti lifestyle yang ada di jakarta yang serba apa-apa itu ngapain lo urus kehidupan saya apakah lo membayar kehidupan saya kan nggak. Hal itu lah yang menginginkan adanya orang-orang yang ngurusin hidup orang lain. Walaupun, bagi saya nggak semua hal yang kita lakukan itu tidak semuanya. hal ini memiliki b

Ordonansi Guru di Minangkabau 1928-1932


Sebagai mana yang kita ketahui bahwa rakyat Minangkabau pada awal abad 16, lalu abad ke- 20 pada masa tersebut islam di Bumi Minnagkabau sanagt kuat dan erat kaitanya dengan adat istiadat orang Minangabau. Pada sat itu pula Belanda mencoba mendominasi di Bumi Minangkabau tersebut.

Salah satu sekolah di Sumatra Barat pada saat itu yang sedang dalam masa jayanya, dan juga banyak pesantren-pesantren yang membuat lembaga pendidikan. Hal ini di ciba oleh Belanda dalam menekan pemahaman masyarakat Minangkabau pada saat itu. Lalu muncul lah kebijakan pemerintahan Belanda di Minangkabau yaitu disebut dengan Ordonansi Guru.

 Ordonansi Guru ini menyasar lembaga-lembaga pendidikan pada suatu wilayah. OrdonansiGuru ini juga pernah diterapkan di berbegai wilayah di Indonesia pada sat itu yaitu di pulau Jawa dan wilayah Indonesia lainyayaitu madura.

 Hal ini pun dicobakan di wilayah Sumatra Barat pada saat itu yang sudah menerima beberapa pemahaan dari berbegai tokoh Indonesia dengan pemikiran agama, Komunis, dan juga pemahaman lainya pada masa itu. Ketika kebijakan ini diterapkan di pulau Jawa dan madura pada saat itu tidak ada keributan atau pertentangan yang terjadi dari kebijakan ini yang diterapkan

Hal ini berbeda dari kebijakan yang diterapkan di Minagkabau. Hal ini menerima banyak penangkapan berbera guru dan tokoh agama yang ditangkap pada saat itu karena pada Ordonansi Guru ini sekolah atau lembaga yang mengajar pendidikan harus memiliki izin dari pemerintahan Belanda pada saat itu.

Walaupun begitu ada beberapa ulama-ulama terkemuka yang penolakan akan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda pada saat itu yaitu, Haji Rasul, Haji Abdul Karim Amarullah. Ayah Buya Hamka saat itu menolak dan juga didesak oleh lembaga Muhammadiyah pada saat itu menolak kebijakan tersebut.

Pada tanggal 19 Agustus 1928 diadakanya rapat saat itu dan dihadiri oleh lebih 2000 ulama dan tokoh paling berpengaruh di Minangkabau pada saat itu untuk menolak kebijakan tersebut. Salah satu tokoh yang menyampaikan pidato dari penolakkan kebijakan ersebut ialah Haji Rasul yang berjudul “ Pertemuan akhirnya Memutuskan untuk Menolak Ordonansi Guru

Kendati gagl dalam penerapan kebijakan Ordonansi Guru maka Belanda pun mengganti kebijakanya yaitu dengan Ordonansi Sekolah Liar pada September 1932 yang bertujuan menggendalikan sekolah swasta yang berada di wilayah sumatra Barat pada saat itu . 

Komentar

membacalah, karena kalau tidak menbaca seakan aku meninggal

KOTA dan DESA

Sekarang kita hidup di dua dunia yang berbeda yaitu dalam dunia perkampungan dan perkotaan. Perbedaan mendasar antara dunia itu ialah pola sosial bermasyarakat yang dan juga infrastruktur pendukung seperti jalan, internet dan mode transformasi. Jika kita bahas marilah kita bandingkan kota dan desa secara mendalam mari mulai dari pola sosialnya. Pola sosial masyarakat kota dan desa   Kita mengenal dua hal dari pola sosial yaitu homogen dan heterogen. Homogen itu adalah keadaan dimana sesuatu itu sama dalam ruang lingkup dan ras yang sama yaitu itu biasanya ditemui di pedesaan yang memiliki peraturan dan konsep sosial mengenal satu sama lain  bersama dalam menjalankan konsep kehidupan. Sedangkan Heterogen tersebut adalah kondisi dimana suatu konsep bersosialnya tidak saling mengenal dan memiliki beberapa peraturan pribadi yang bisa disebut privat dan konsep ini biasanya terasa di perkotaan. Dalam konsep tersebut bisa digambarkan bagaimana keterbukaan dan ketertutupan sosial. Dilihatkan d

Puisi Z

Halo. Kenalakan saya sedang belajar dan saya bermohon mari saling membangun dan yaa mohon kritik dan sarannya kali ini adalah hal baru dicoba sesuai dan tidak mohon maaf  Kumpulan puisi dari Zi Secangkir kopi Secangkir kopi yang kutuangkan seduhan pertama lah terbaik pahit atau kecut aku tak tau hai sayang, kopi ini cukup ini saja jangan kau tumpahkan lagi airnya karena rasa pertama hanya dapat saat pertama lalu kuteguk semuanya dalam satu tegku lalu ku letakkan itu dengan sisa bekas kopi yang menyelimuti secangkir kopi PARA CENDIKIAWAN KATA DAN CENDIKIAWAN ADALAH SAMA PARA CENDIKIAWAN BAK DEWA DALAM DUNIA KATA DIBENAKNYA SEAKAN KATA-KATA TERSUSUN SEMPURNA DAN PARIPURNA JIKA BERUCAP BAK SANG DEWA YANG SIAP DIPUJA KATA BERNYAWA KATA BERMAKNA KATA BERIRAMA KATA BISA BERUBAH KARENA SANG PUJANGA SUDAH BERDOA KATA BISA GILA KARENA SANG CENDIKIAWANYA GILA TAK BISA DIRUBAH APALAGI DIPEGANG MEREKA HANYA MENGGUMBAR AURAT SANG KATA boleh dibantu kasih wejanganya dan jangan lupa follow instagramn

Bayangin perang karena Dahan pohon ngak tuhh

    Halo. Kenalakan saya sedang belajar dan saya bermohon mari saling membangun dan yaa mohon kritik dan sarannya     kalian pernah kepikir ngak kalau pernah dalam catatan sejarah bahwa dua negara bertengkar karena masalah pohon. Hal ini pernah dialami oleh Korea Utara dan juga Korea Selatan. Tepatnya disalah satu jembatan yang membagi kedua belah wilayah Korea tersebut       seperti gambar diatas, bisa dilihat bahwa ini adalah salah satu jalan penghubung antara kedua belah pihak antara korea selatan dan utara. di tempat ini pernah akan terjadi sebuah perperangan antara Korea Utara dan juga Korea Selatan dengan Amerika Serikat. Saat itu Kapten Bonifes pada tanggal 18 Agustus 1976, sangat bersemangat untuk memimpin pasukan Korea Selatan saat itu untuk menembang sebuah pohon yang menghambat penglihatan diperbatasan saat itu.       Pohon itu bernama pohon polar yang sangat tinggi sekitar 40 kaki di dekat jembatan sach'on (bridge of no return).  Jembatan Sach'on ini berada anatara

Apa Beda Orang "Lapau" dan Orang "Surau"

Halo. Kenalakan saya sedang belajar dan saya bermohon mari saling membangun dan yaa mohon kritik dan sarannya   1.  Politik orang lapau dan orang surau   Pada awalnya antara orang lapau dan orang surau adalah sebuah sebutan biasa dikalangan pada saat itu. Sebutan orang lapau ditujukan kepada masyarakat atau penduduk yang sering atau tempat duduknya itu di “lapau”. Sebutan “lapau” ini adalah adalah warung kopi dan berkumpul saling berdiskusi. Lalu, sebutan orang surauditujukan kepada masyarakat yang menimba ilmu di surau dan sering berkumpul di surau. Ditelisik kepada sejarah, orang Minangkabau terkenal atau budayanya sering Merantau kesana kesini. Alasan merantau tersebut bisa disebabkan ekonomi dan juga menimba ilmu dan pada masa lalu ilmu agama. Salah satu orang Minangkabau yang paling terkanal dan mendunia dibidang agama islam yaitu Syekh Minangkabawi beliau adalah salah satu orang diluar Mekkah yang menjadi Imam Masjid Masjidil Haram. Keseringan orang Minangkabau merantau maka ada

Cerita dibalik cerita Malin Kundang

 Makna dibalik cerita Malin Kundang yang durhaka  Halo teman-teman. Apakah teman-teman sudah pernah mendengar kisah yang berjudul “Malin Kundang”? kalau sudah apa yang terjadi kepada sang malin kundang tersebut, jika ada yang belum pernah atau mendengar cerita Malin Kundang. Maka saya akan ceritakan kembali. Cerita ini adalah cerita rakyat dari Indonesia loh, ada yang tau berasal dari mana ? ya cerita ini berada di Sumatra barat, daerah orang Minangkabau. Cerita ini bermula di daerah bumi Minangkabau, daerah yang terkenal dengan masakannya yang disebut rumah makan Padang baik di Indonesia sampai ke mancanegara, selain terkenal dari makanannya orang Minangkabau juga terkenal dengan tradisi yang disebut dengan “Marantau”, marantau ini biasanya dilakukan oleh lelaki Minangkabau yang sudah dewasa dan mandiri dan mungkin dari cerita ini teman-teman tau kenapa banyak orang Minangkabau pergi merantau. Lalu dari cerita ini teman-teman jaga orang tua kita yang sudah membesarkan kita Selanjutnya