DERITA SEORANG ANAK YANG DIJAGA MAKLUK TAK KASAT MATA
Halo. Ini horor sekali, ceritaku bermulai dari waktu aku mulai merantau dari kampung ke kota, pada saat itu umurku masih remaja, ketika aku menamatkan pendidikanku dijenjang sekolah menengah pertama. Aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku untuk belajar di kota, ya di kota pasti mempunyai banyak sekolah unggulan. Maklum karena aku tinggal di kampung yang masih melakukan tradisi-tradisi lama. Oh iya dikampung dan sekitaran kampungku masih percaya terhadap orang-orang yang mempunyai kemampuan sakti, dan biasanya orang yang mau mendapatkan ilmu sakti itu bertapa dikampungku dan sekitarnya, mungkin karena sepi dan masih alami. Para petapa itu orang kampungku menyebutnya dengan sebutan basuluak, ya basuluak adalah seseorang bertapa ditempat yang tenang dan masih alami dan itu masih dilakukan sampai sekarang, namun sudah tidak sebanyak dahulu “kata orang tuaku”, lalu disaat aku berada di kota dan diterima disalah satu sekolah unggulan di kota aku sering mengikuti organisasi-organisasi disekolah. Lalu disaat itu ada sebuah acara perkemahan yang akan diadakan 5 hari lagi dan mempunyai masalah dimana tempat kempingnya. Namun disaat mau menentukan tempat perkemahan aku keceplosan menyebut kemping saja dikampungku masih asri dan alami.
Kemudian, para teman-temanku dan pembina organisasi menyetujui berkemah di kampung. Lalu karena disetujui maka dilihatlah tempat yang cocok dikampungku untuk berkemah, dan ketemualah didekat kaki bukit di kampungkulah. Lalu singkat cerita dihari sebelum hari kedatangan anggota organisasi akan berkemah, maka aku dan sebagian teman menyiapkan kaplingan-kapligan untuk para anggota meletakkan barang mereka dan membuat tenda agar mereka aman dan bisa langsung mulai belajar sebagai anggota organisasi. Lalu dimalam harinya di hari kedua.mulai lah tuh timbul bermacam-macam kegaduhan mungkin dari setan tangan jail mungkin. Lalu dipagi hari ada temen angkatan saya yang mulai marah-marah seakan itu ngk buat-buat dan dia berjalan pulang. Saya pikir dia akting ingin buat adek-adek organisasinya itu semakin kompak dan percaya satu sama lain eh teryata dia kesurupan, nah saya taunya saat mengejar dia saya lihat dari wajah sama matanya yang kosong dan kelihatan bingun. Lalu dia lari saya kejar sampai di jatuh tapi bukan karena pingsan mungkin dia mau nagsih kode kejar aku dan tahan aku, pas saya pegang dan saya tahan pakai badan saya untuk menindihnya agar ngak banyak gerak, eh taunya dia ketawa dong kemudian dia berontak kemudian berusaha melpaskan diri sampai berteriak dan berucap “ tubuhnya sudah saya kuasaai, dia tidak bisa lagi merasakan tubuhnya” dan pas itu saya merinding dan mintak bantuan dengan teriak. Tak lama kemudian ada nih adek-adek organisasi saya yang menghampiri dan mengabari teman-teman yang lain.
Singkat cerita datang temen dan pembica dan langsung membacakan ayat suci Al-Qur’an dan dia makin ketawa dan makin memberontak sampai datang temen saya yang alumni pesantren pas dia yang baca. Eh, malah taunya dia ngk ketawa dan memberontak dan kami pun mencoba membawa dia dengan motor ke tempat kemping. Sesampainya ditempat kemping teryata ada juga temen saya yang indigo dahulunya sekarang dia hanya bisa ngerasain hawa setan. Lalu yang temen saya yag kesurupan tiba-tiba bilang “akan ada satu lagi yang akan kena, tolong jauhin dia dari saya” lalu spontan saya menjauhkan teman aku yang indigo tersebut cukup jauh dari temen aku yang kesurupan. Sampai akhirnya dia kembali siuman dari kesurupan hanya dengan makan bawang, dan menetaskan minyak kayu putih di matanya ditambah dengan bacaan ayat suci Al-Qur’an. Lalu ketika sadar entah kenapa temen aku yang indigo bicara sendiri entah kesurupan atau lagi baca doa, singkat cerita ketika di hari mulai gelap sekitar pukul 18.30 pas sesudah adzan magrib temen aku yang kesurupan tadi malah kena lagi tapi dia yang nolong temen aku yang mau dibawa sama hantu, btw yang kesurupan sejak tadi adalah temen deket aku dan dia laki-laki. Hampir sampai akhir di tempat kemah temen aku ini sering sekali kena kesurupansampai-sampai harus diawasi oleh 3 orang dan itu sampai akhir berkemah dan pulang. Singkt cerita dia bilang bahwa dia punya makluk halus penjaganya dan pas di kemah kemaren teryata makluk penjaganya itu menolong dia dari tempat itu yang katanya sangat berbahaya dan jahat. Semenjak kejadian itu maka kami setiap mau kemping tidak lagi mau menyuruh dia untuk ikut acara itu apalagi sendirian pas berkemah. Lalu bagi aku sangat memberi pengalaman yang cukup unik bagi aku yang sedikit kurang percaya akan makluk penjaga.
Nah, itu adalah pengalaman horor aku dan entah kenapa aku semenjak itu aku ngk mau untuk sendirian dirumah atau ngapain aja. Namun, bukan itu aja dari saya yang sedikit kurang percaya akan hal mistis apalagi makluk penjaga kita dari mara bahaya mulai sedikit tergangu akan hal itu \.
Semangat selalu berkarya
BalasHapusSemangat terus!!
BalasHapusDari ceritanya sudah bagus, sedikit saran:masih ada sedikit kalimat-kalimat yang masih susah untuk dipahami.
BalasHapusTerima kasih
Semangat
BalasHapusCeritanya menarik, namun sayangnya penulis kurang memperhatikan aturan-aturan dalam menulis (EYD).
Komen aja
BalasHapusBaguss
BalasHapus