Langsung ke konten utama

Syajarah

Privasi Manusia yang tidak Privasi

    Hai, Kenalin saya adalah Ucup. Saya adalah seorang mahasiswa yang ber tempat kuliah di salah satu kampus ternama yang ada di pulau Sumatra. Katanya dahulu adalah kampus yang saya kuliahi sekarang adalah salah satu kampus tertua dan juga terbesar. Hal itu menjadi salah satu hal terbaik  baik bagi saya yang introvert ini dikarenakan saya mau mengurangi ketergantungan saya dengan kesendirian masa lalu saya. Masa lalu itu lahh yang tak ingin saya ulangi, Hari ini adalah hari ke sekian kali saya pergi ke kampus dengan senang yang berharap hari ini sangat bahagia.      Namun, aku sangat ingin bahwa semua orang itu merasa individualis dikarekanan ke introvertan aku ini. Bayangan saya seperti lifestyle yang ada di jakarta yang serba apa-apa itu ngapain lo urus kehidupan saya apakah lo membayar kehidupan saya kan nggak. Hal itu lah yang menginginkan adanya orang-orang yang ngurusin hidup orang lain. Walaupun, bagi saya nggak semua hal yang kita lakukan itu tidak...

SEORANG ANAK YANG SELALU TAAT PADA PERINTAH TUHAN PART 1

 SEORANG ANAK YANG SELALU TAAT PADA PERINTAH TUHAN

 

Hai teman-teman. Mari mendengar ceritaku. Aku adalah seorang anak yang lahir di rumah kecil dan sempit yang terletak di kaki bukit. Aku juga adalah anak dari seorang pengembala sapi dan setiap hari Aku selalu menemani orang tua ku untuk mengembala sapi yang aku punya, dan ibuku adalah seoang petani yang menggarap tanah dari yang punya tanah dan begitulah kami hidup di kampung ini. Oh iya rumah ku berada di kaki bukit dan sekitar daerah dekat rumah ku juga dikelilingi kaki bukit. Jadi kami di kampung ini jauh akan hingar biingar kota yang ramai, sampai-sampai ketika melahirkanku ibuku sampai berjalan jauh sekiatar 2 jam lebih keluar dari kmapung demi menolong kelahiraku, dan yang membantu adalah dukun beranak yang paling dekat dengan kampungku. Lalu disaat aku lahir aku memiliki hal yang spesial dalam diriku aku lahir di hari Jumat, dan aku diberikan nama yaitu Muhammad Azrar. Aku adalah anak pertama dari kedua orang tua, dan orang tua ku sangat menyangi aku dan menjaga ku dikarenakan agar aku tak sakit dan letih ataupun menanggis.

Singkat cerita ketika umurku sudah berumur 6 tahun, kedua orang tua ku masih belum mempunyai anak lagi. Lalu aku semakin dijaga oleh kedua orang tua mungkin dikarenakan aku adalah anak sulung dan bungsu dari kedua orang tua ku. Lalu ketika umurku berumur 7 tahun kemudian aku disekolahkan di sekolah negeri yang cukup jauh jaraknya dari rumahku. Singkat cerita aku berjalan berkilo-kilo jaraknya dari rumahku ke sekolah. Singkat cerita sampai disuatu peristiwa aku selalu sakit-sakitan sampai memaksa aku untuk berhenti sekolah dan berobat dan kemudian sakit lagi, sampai disuatu ketika ada tetangga yang menyarankan aku untuk ganti nama menjadi Azrial. Kemudian dilakukan lah prosesi pertukaran nama oleh dukun sekitar kampung yang juga merpakan dukun yang membantu ibuku melahirkan aku. Sehingga ketika pergantian nama aku disuruh minum air dari tujuh mata air. Lalu singkat cerita aku sudah tidak sakit-sakitan lagi. Lalu di umurku yang sudah berumur 12 tahun aku kehilangan ayahku karena tertendang oleh ternaknya sendiri. Kemudian peran ayahku aku gantikan sebagai pengembala ternak sapi dan ibuku selalu mengatakan kepadaku bahwa engkau adalah anakku dan buatlah ayahmu bangga di akhirat nanti.

Seakan itu adalah mantra yang diucapkan oleh bidadari, dan seakan aku memiliki kekuatan untuk selalu menjaga ibu satu-satunya agar kelak nanti beliau melihat aku suksess dan membahagiakan ibu dan ayahku nanti. Lalu diumur ku yang sudah mulai remaja sekitar 15 tahunan, entah kenapa aku mempunyai keinginan untuk merantau untuk membahagiankan orang tua ku agar aku bisa mengirim kan uang agar ibu bisa makan nantinya yang hanya bekerja sebagai petani dari dahulu sampai umurku 15 tahun.

Namun, ibu ku menyarankan aku untuk menunggu lagi sampai berumur 25 tahun dan baru merantau. Maka dalam perjalan umurku yang akan mencapai 25 tahunan aku mengisi hari-hariku dengan berternak hewan yang ditingalkan oleh ayahku. Sampai dimana aku sudah bisa menambah banyak hewan ternak dari mulai sapi ayahku sudah memiliki 4 buah sapi dari satu induk dan sudah mulai bisa aku jual sang induk untuk mendapatkan uang entah kenapa harga sapi itu dihargai dengan harga sebesar 150 juta. Kemudian dari hal-hal itu aku belajar berniaga menjual sapi dan kemudian aku membeli ayam dan itik dari hasil sapi itu, entah setiap berlalunya hari niatku untuk merantau semakin mengurang dan semangat untuk mencari uang di wilayah orang malah berkurang seakan tak berniat lagi. Singkat cerita dari niat belajar berniaga malah sudah bisa berniaga dengan lincah berbicara kepada orang. Lalu bisnis berniaga sapi dan juga hasil dari ayam dan itik malah semakin besar dan berkembang sangat pesat sampai-sampai ibu berkata ā€œjangalah enkau merantau anakku agar ibu bisa selalu menjaga dan menemanimu anakkuā€™ entah kenapa dari ucapan itu semakin mmebuat aku untuk tidak memikirkan lagi untuk merantau. 

Komentar

Posting Komentar

membacalah, karena kalau tidak menbaca seakan aku meninggal

Cerita dibalik cerita Malin Kundang

 Makna dibalik cerita Malin Kundang yang durhaka  Halo teman-teman. Apakah teman-teman sudah pernah mendengar kisah yang berjudul ā€œMalin Kundangā€? kalau sudah apa yang terjadi kepada sang malin kundang tersebut, jika ada yang belum pernah atau mendengar cerita Malin Kundang. Maka saya akan ceritakan kembali. Cerita ini adalah cerita rakyat dari Indonesia loh, ada yang tau berasal dari mana ? ya cerita ini berada di Sumatra barat, daerah orang Minangkabau. Cerita ini bermula di daerah bumi Minangkabau, daerah yang terkenal dengan masakannya yang disebut rumah makan Padang baik di Indonesia sampai ke mancanegara, selain terkenal dari makanannya orang Minangkabau juga terkenal dengan tradisi yang disebut dengan ā€œMarantauā€, marantau ini biasanya dilakukan oleh lelaki Minangkabau yang sudah dewasa dan mandiri dan mungkin dari cerita ini teman-teman tau kenapa banyak orang Minangkabau pergi merantau. Lalu dari cerita ini teman-teman jaga orang tua kita yang sudah membesarkan kita Se...

Puisi Z

Halo. Kenalakan saya sedang belajar dan saya bermohon mari saling membangun dan yaa mohon kritik dan sarannya kali ini adalah hal baru dicoba sesuai dan tidak mohon maaf  Kumpulan puisi dari Zi Secangkir kopi Secangkir kopi yang kutuangkan seduhan pertama lah terbaik pahit atau kecut aku tak tau hai sayang, kopi ini cukup ini saja jangan kau tumpahkan lagi airnya karena rasa pertama hanya dapat saat pertama lalu kuteguk semuanya dalam satu tegku lalu ku letakkan itu dengan sisa bekas kopi yang menyelimuti secangkir kopi PARA CENDIKIAWAN KATA DAN CENDIKIAWAN ADALAH SAMA PARA CENDIKIAWAN BAK DEWA DALAM DUNIA KATA DIBENAKNYA SEAKAN KATA-KATA TERSUSUN SEMPURNA DAN PARIPURNA JIKA BERUCAP BAK SANG DEWA YANG SIAP DIPUJA KATA BERNYAWA KATA BERMAKNA KATA BERIRAMA KATA BISA BERUBAH KARENA SANG PUJANGA SUDAH BERDOA KATA BISA GILA KARENA SANG CENDIKIAWANYA GILA TAK BISA DIRUBAH APALAGI DIPEGANG MEREKA HANYA MENGGUMBAR AURAT SANG KATA boleh dibantu kasih wejanganya dan jangan lupa follow instag...

Ordonansi Guru di Minangkabau 1928-1932

Sebagai mana yang kita ketahui bahwa rakyat Minangkabau pada awal abad 16, lalu abad ke- 20 pada masa tersebut islam di Bumi Minnagkabau sanagt kuat dan erat kaitanya dengan adat istiadat orang Minangabau. Pada sat itu pula Belanda mencoba mendominasi di Bumi Minangkabau tersebut. Salah satu sekolah di Sumatra Barat pada saat itu yang sedang dalam masa jayanya, dan juga banyak pesantren-pesantren yang membuat lembaga pendidikan. Hal ini di ciba oleh Belanda dalam menekan pemahaman masyarakat Minangkabau pada saat itu. Lalu muncul lah kebijakan pemerintahan Belanda di Minangkabau yaitu disebut dengan Ordonansi Guru.  Ordonansi Guru ini menyasar lembaga-lembaga pendidikan pada suatu wilayah. OrdonansiGuru ini juga pernah diterapkan di berbegai wilayah di Indonesia pada sat itu yaitu di pulau Jawa dan wilayah Indonesia lainyayaitu madura.  Hal ini pun dicobakan di wilayah Sumatra Barat pada saat itu yang sudah menerima beberapa pemahaan dari berbegai tokoh Indonesia dengan pemiki...

KOTA dan DESA

Sekarang kita hidup di dua dunia yang berbeda yaitu dalam dunia perkampungan dan perkotaan. Perbedaan mendasar antara dunia itu ialah pola sosial bermasyarakat yang dan juga infrastruktur pendukung seperti jalan, internet dan mode transformasi. Jika kita bahas marilah kita bandingkan kota dan desa secara mendalam mari mulai dari pola sosialnya. Pola sosial masyarakat kota dan desa   Kita mengenal dua hal dari pola sosial yaitu homogen dan heterogen. Homogen itu adalah keadaan dimana sesuatu itu sama dalam ruang lingkup dan ras yang sama yaitu itu biasanya ditemui di pedesaan yang memiliki peraturan dan konsep sosial mengenal satu sama lain  bersama dalam menjalankan konsep kehidupan. Sedangkan Heterogen tersebut adalah kondisi dimana suatu konsep bersosialnya tidak saling mengenal dan memiliki beberapa peraturan pribadi yang bisa disebut privat dan konsep ini biasanya terasa di perkotaan. Dalam konsep tersebut bisa digambarkan bagaimana keterbukaan dan ketertutupan sosial...