Langsung ke konten utama

Syajarah

Privasi Manusia yang tidak Privasi

    Hai, Kenalin saya adalah Ucup. Saya adalah seorang mahasiswa yang ber tempat kuliah di salah satu kampus ternama yang ada di pulau Sumatra. Katanya dahulu adalah kampus yang saya kuliahi sekarang adalah salah satu kampus tertua dan juga terbesar. Hal itu menjadi salah satu hal terbaik  baik bagi saya yang introvert ini dikarenakan saya mau mengurangi ketergantungan saya dengan kesendirian masa lalu saya. Masa lalu itu lahh yang tak ingin saya ulangi, Hari ini adalah hari ke sekian kali saya pergi ke kampus dengan senang yang berharap hari ini sangat bahagia.      Namun, aku sangat ingin bahwa semua orang itu merasa individualis dikarekanan ke introvertan aku ini. Bayangan saya seperti lifestyle yang ada di jakarta yang serba apa-apa itu ngapain lo urus kehidupan saya apakah lo membayar kehidupan saya kan nggak. Hal itu lah yang menginginkan adanya orang-orang yang ngurusin hidup orang lain. Walaupun, bagi saya nggak semua hal yang kita lakukan itu tidak...

SENDIRI DALAM DIAM

SENDIRI DALAM DIAM 

Pernah ngak kalian merasakan menjadi seorang yang sendiri. sendiri dalam keramaian dan juga hampa aja gitu. kalau iya kita sama.

Pada saat itu gue merasakan kesendirian setiap hari dan setiap. pada suatu ketika gue diajak oleh temen gue yang yang udah gue anggap sebagai teman  terbaik gue, dari yang terbaik. namun, ketika gue pergi bersama temen gue yang namanya Alvredo pada saat itu jalan-jalan kelling dan nongrong nih di satu cafe. aktivitas gue selalu bareng sama si Alvredo, gue singkat aja namanya itu Al biar keren aja. di suatu ketika gue ama si Al jalan pergi nongkrong ama yang temen gue yang selalu jemput si Al ini dan apa kebutuhan dia dan masalah dia gue yang menolong pertama dan seperti dia butuh gue. tapi dari seringnya dia punya masalah selalu ke gue dan pada suatu ketika gue ngak bisa menyelesaikan dan menolong si Al punya masala. keluar lah ucapan kata yang luuar biasa indahnya. " HEI, LU TEMEN GUA NGAK SIH, KEMANA-KEMANA GUA YANG MAU TEMENIN LO KETIKA LO SENDIRI ANJIRRRR" kata si Al. terus gue bales dong " EH, Anjir jadi selama ini elo temen sama gue itu teryata ketika eloh buutuh gue aja kan seharusnya temen itu ngak mandang itu anjir". al hasil gue ama si Al berantem dan saling lempar huajatan dan pada akhirnya gue males untuk berteman yang rela mati-matian menolong dia dalam masalah dirinya sendiri. 
menurut gue sendiri pun gue mengganggap teman adalah suatu hal penting, karena teman adalah orang mengertid dan terasa gue akan apapun pertolongan dan segala aib gue agan gue  berikan kepada orang lain karena suatu hal yang spesial. karena dia adalah orang yang telah belajar memahami gue begitu sampai ke dalam-dalam masalah gue dan dia pun akan mengerti hal yang bisa dan tidak bisa gue tolak. kemudian kelemahan itu lah yang dimanfaatkan oleh dia (dalam konteks buruk). gue mengibaratkan teman adalah sebuah gelar kayak sarjana dalam perkuliahan dan itulah yang bisa gue sebut sebagai teman atas usahanya memahami gue. berawal dari kenal nama, saling tukar cerita dan kemudian nongkrong bareng, itu gue anggap dia menggambil sks dari pelajaran yang dipelajarinya. hasilnya pun itu bisa saja boomerang bagi kita yang tidak bisa memilih orang yang berhati baik. dan bisa saja itu demi kepentingan dirinya sendiri untuk keuntungan bagi dia setelah sekian lama dia memahami gue. kan anjayani banget gitu
pada akhirnya hidup ngak berubah dan sesamainya gua dirumah, gue hanya menjadi orang nolep dan banyak temen gue yang ngehujat kalo gue itu introvert dan banyak orang diluar sanak terpengaruh akan ucapan dan omongan dengan iming-imning ikatan pertemanan. 

Komentar

  1. Ceritanya sudah bagus,,tapi tlong kata2 nya diperbaiki karena banyak yang tertinggal dan di ulang🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

membacalah, karena kalau tidak menbaca seakan aku meninggal

SEORANG ANAK YANG SELALU TAAT PADA PERINTAH TUHAN PART 1

  SEORANG ANAK YANG SELALU TAAT PADA PERINTAH TUHAN   Hai teman-teman. Mari mendengar ceritaku. Aku adalah seorang anak yang lahir di rumah kecil dan sempit yang terletak di kaki bukit. Aku juga adalah anak dari seorang pengembala sapi dan setiap hari Aku selalu menemani orang tua ku untuk mengembala sapi yang aku punya, dan ibuku adalah seoang petani yang menggarap tanah dari yang punya tanah dan begitulah kami hidup di kampung ini. Oh iya rumah ku berada di kaki bukit dan sekitar daerah dekat rumah ku juga dikelilingi kaki bukit. Jadi kami di kampung ini jauh akan hingar biingar kota yang ramai, sampai-sampai ketika melahirkanku ibuku sampai berjalan jauh sekiatar 2 jam lebih keluar dari kmapung demi menolong kelahiraku, dan yang membantu adalah dukun beranak yang paling dekat dengan kampungku. Lalu disaat aku lahir aku memiliki hal yang spesial dalam diriku aku lahir di hari Jumat, dan aku diberikan nama yaitu Muhammad Azrar. Aku adalah anak pertama dari kedua orang tua, da...

DERITA SEORANG ANAK YANG DIJAGA MAKLUK TAK KASAT MATA

DERITA SEORANG ANAK YANG DIJAGA MAKLUK TAK KASAT MATA    Halo. Ini horor sekali, ceritaku bermulai dari waktu aku mulai merantau dari kampung ke kota, pada saat itu umurku masih remaja, ketika aku menamatkan pendidikanku dijenjang sekolah menengah pertama. Aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku untuk belajar di kota, ya di kota pasti mempunyai banyak sekolah unggulan. Maklum karena aku tinggal di kampung yang masih melakukan tradisi-tradisi lama. Oh iya dikampung dan sekitaran kampungku masih percaya terhadap orang-orang yang mempunyai kemampuan sakti, dan biasanya orang yang mau mendapatkan ilmu sakti itu bertapa dikampungku dan sekitarnya, mungkin karena sepi dan masih alami. Para petapa itu orang kampungku menyebutnya dengan sebutan basuluak, ya basuluak adalah seseorang bertapa ditempat yang tenang dan masih alami dan itu masih dilakukan sampai sekarang, namun sudah tidak sebanyak dahulu “kata orang tuaku”, lalu disaat aku berada di kota dan diterima disalah satu se...

Cerita dibalik cerita Malin Kundang

 Makna dibalik cerita Malin Kundang yang durhaka  Halo teman-teman. Apakah teman-teman sudah pernah mendengar kisah yang berjudul “Malin Kundang”? kalau sudah apa yang terjadi kepada sang malin kundang tersebut, jika ada yang belum pernah atau mendengar cerita Malin Kundang. Maka saya akan ceritakan kembali. Cerita ini adalah cerita rakyat dari Indonesia loh, ada yang tau berasal dari mana ? ya cerita ini berada di Sumatra barat, daerah orang Minangkabau. Cerita ini bermula di daerah bumi Minangkabau, daerah yang terkenal dengan masakannya yang disebut rumah makan Padang baik di Indonesia sampai ke mancanegara, selain terkenal dari makanannya orang Minangkabau juga terkenal dengan tradisi yang disebut dengan “Marantau”, marantau ini biasanya dilakukan oleh lelaki Minangkabau yang sudah dewasa dan mandiri dan mungkin dari cerita ini teman-teman tau kenapa banyak orang Minangkabau pergi merantau. Lalu dari cerita ini teman-teman jaga orang tua kita yang sudah membesarkan kita Se...

Privasi Manusia yang tidak Privasi

    Hai, Kenalin saya adalah Ucup. Saya adalah seorang mahasiswa yang ber tempat kuliah di salah satu kampus ternama yang ada di pulau Sumatra. Katanya dahulu adalah kampus yang saya kuliahi sekarang adalah salah satu kampus tertua dan juga terbesar. Hal itu menjadi salah satu hal terbaik  baik bagi saya yang introvert ini dikarenakan saya mau mengurangi ketergantungan saya dengan kesendirian masa lalu saya. Masa lalu itu lahh yang tak ingin saya ulangi, Hari ini adalah hari ke sekian kali saya pergi ke kampus dengan senang yang berharap hari ini sangat bahagia.      Namun, aku sangat ingin bahwa semua orang itu merasa individualis dikarekanan ke introvertan aku ini. Bayangan saya seperti lifestyle yang ada di jakarta yang serba apa-apa itu ngapain lo urus kehidupan saya apakah lo membayar kehidupan saya kan nggak. Hal itu lah yang menginginkan adanya orang-orang yang ngurusin hidup orang lain. Walaupun, bagi saya nggak semua hal yang kita lakukan itu tidak...

SEORANG ANAK YANG SELALU TAAT PADA PERINTAH TUHAN PART 2

  Lalu dari semakin banyak dan berkembangnya bisnis itu entah kenapa ada aja yang membujuk aku untuk merantau dan semakin membuat berperangnya isi pikiranku antar ingin merantau atau tidak merantau. Singkat cerita bisnis yang aku buat dari lama dari kampung ini dan dari pemberian ayahku sudah semakin berkembang dan maju. Lalu ada satu teman ku dari kampung yang sudah balik dari sekitar kampung ku, entah dia memberikan sebuah angan-angan untuk saya bisa membesarkan bisnis ku ini dengan memberikan kepada teman ku ini yang katanya adalah investasi dan aku sebenarnya tidak tau apa investasi. Sampai disuatu ketika dia memberikan imbalan-imbalan jika aku memeberikan dana kedia dan dibawa ke kota dan ketika berlaba dia akan memberikanya kepadaku. Lalu entah bodoh atau gila aku memberikan setengah hasil dan jerih payahku kepadanya. Dengan penuh pemikiran negtif terhadap hal tersebut, tapi dia terus meyakinkaku untuk percaya kepadanya. Ibuku pun merasakanya bahwa ada yang janggal terhadap b...